Pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi menyampaikan bahwa Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan citacitanya. Kita meyakini, pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat. Melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dengan dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsung. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dari 8 kegatan pembelajaran yaitu kegiatan membangaun desa/KKN kerja nyata tematik.
Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Kegiatan KKNT diharapkan dapat mengasah soft skill kemitraan, kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) merupakan model pembelajaran langsung, yang dilakukan oleh mahasiswa diluar lingkungan kampus. KKNT dilaksanakan dengan cara mahasiswa mengabdi dilingkungan sebuah desa/kampung/daerah dan serta hidup bersama-sama dengan masyarakat yang ada ditempat ia melaksanakan KKNT tersebut dalam waktu tertentu. Program KKNT diharapkan menjadi wadah kolaborasi nyata antara mahasiswa dan masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada penyelesaian masalah dan juga pengembangan potensi yang ada pada lokasi KKNT itu berlangsung. Ruang lingkup keilmuan yang dikembangkan oleh Program Studi Arsitektur FTSP ITN Malang adalah perencanaan dan perancangan Arsitektur yang berwawasan lingkungan dan berbasis kearifan lokal. Dengan berbasis ruang lingkup keilmuan yang dikembangkan oleh Program Studi Arsitektur FTSP ITN Malang.