Kaprodi Arsitektur S-1 ITN Malang, Ir. Gaguk Sukowiyono, MT., saat membuka acara Nata Karya 2.0 di Aula Kampus 1 ITN Malang. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Malang, itn.ac.id – Prodi Arsitektur S-1, Institust Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar acara Pekan Penilaian Akhir dan Pameran Karya Mahasiswa Arsitektur ITN Malang “NATA KARYA 2.0”. Nata Karya kali kedua ini memamerkan kurang lebih 160 karya mahasiswa arsitektur mulai semester satu hingga akhir. Khususnya yang mengikuti mata kuliah inti yang ada di semester ganjil, serta beberapa karya dari mata kuliah pilihan. Diselenggarakan selama dua hari Senin-Selasa (15-16/01/2024) di Aula Kampus 1, ITN Malang.
Nata Karya yang merupakan kepanjangan dari bahasa Jawa “Nata Pola Babaran Karya” memiliki arti mengatur dan menyusun pola, kemudian menghasilkan sebuah karya. Dalam proses perancangan mahasiswa diajarkan untuk menyusun pola atau strategi dalam mendesain agar tercipta sebuah desain yang maksimal sampai pada akhirnya desain yang dihasilkan dapat diwujudkan menjadi sebuah karya dalam bentuk model, visual.
Selain memamerkan karya mahasiswa Nata Karya juga menggelar talk show dengan menghadirkan dua narasumber. Yakni Ar. Andy Rahman, IAI, Principle Andyrahman Architect, dan Ar. Armudya Indra P, IAI, Principle Satuvista Architect yang juga merupakan alumnus Arsitektur ITN Malang.
Kaprodi Arsitektur S-1 ITN Malang, Ir. Gaguk Sukowiyono, MT., dalam sambutannya menyatakan kegiatan Nata Karya sudah diawali pada semester lalu (semester genap) dengan memamerkan karya mahasiswa semester awal. Dan untuk Nata Karya 2.0 dikembangkan dengan melibatkan mahasiswa mulai semester awal hingga akhir.
Baca juga : Mahasiswa Arsitektur Gelar “Nata Karya” Pameran Perdana Perancangan Arsitektur
“Nanti rencananya akan kami adakan tiap periode, mahasiswa tiap semester kami libatkan. Acara ini bisa menjadi kegiatan positif dimana mahasiswa akan memiliki wawasan dengan melihat karya teman-temannya dari semester satu sampai semester atas. Sehingga bisa membantu mereka untuk mengetahui apa yang akan mereka lakukan nantinya (dalam proses berkarya),” kata Gaguk.
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang, Dr. Debby Budi Susanti, ST, MT. Debby mengapresiasi acara Nata Karya. (Foto: Yanuar/Humas ITN Malang)
Gaguk juga berharap adanya keterlibatan alumni untuk menyemangati mahasiswa dalam prosesnya menjadi arsitek. “Selain kolaborasi dengan alumni nantinya juga berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), sehingga kolaborasi akan lebih kuat lagi. Dengan acara ini kami ingin menunjukkan ke luar (masyarakat) bahwa mahasiswa arsitektur ITN Malang mampu merancang sesuai yang diharapkan,” tegasnya.
Rasa bangga disampaikan oleh Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN Malang, Dr. Debby Budi Susanti, ST, MT. Debby mengapresiasi acara Nata Karya. Dimana acara ini menunjukkan bahwa Prodi Arsitektur S-1, ITN Malang semakin eksis berkarya untuk menghasilkan karya-karya terbaik.
“Jangan pernah patah semangat. Dimanapun kalian belajar kalian boleh menggali, menanam, dan hasil karya terbaik bisa kalian bawa ke daerah kalian masing-masing sebagai kebanggan,” kata Debby.
Nata Karya selain memamerkan karya mahasiswa arsitektur ITN Malang juga turut memamerkan karya mahasiswa arsitektur Universitas Merdeka (Unmer) Malang sebagai undangan. Menurut Amar Rizqi Afdholy, ST., MT., dosen Arsitektur S-1 ITN Malang, Nata Karya juga mengundang universitas yang memiliki prodi arsitektur. Namun, berhubung sudah banyak kampus yang libur maka dari beberapa universitas yang diundang hanya Unmer Malang yang mengirimkan delegasinya.
“Karena dari Nata Karya tahun lalu responnya bagus, maka rencananya kami akan memasukkan Nata Karya dalam kalender akademik. Jadi bisa tiap semester diadakan. Karyanya mahasiswa juga bisa menjadi sebuah ajang promosi bagi prodi dan institusi. Maka kami juga mengundang SMK/SMA lewat PMB ITN Malang. Semoga kami bisa melaksanakan terus menerus tiap tahun,” harap Amar. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)