Moh. Syahrul Romadhon Sholeh, ST., M.Ars., (atas) menyampaikan materi “Architecture Presentation Board” pada Trial Class Arsitektur ITN Malang. (Foto: Tangkapan layar zoom meeting)


Malang, ITN.AC.ID – Poster menjadi media penting dalam menyampaikan informasi visual. Poster adalah karya seni grafis yang berisi gambar, dan teks. Lewat poster inilah ide dan gagasan seorang arsitek dituangkan. Pentingnya poster bagi arsitek di bahas dalam Trial Class Prodi Arsitektur S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), Rabu (11/06/2024).

Trial class bertajuk “Architecture Presentation Board” yang digelar secara online ini diikuti sekitar 37 peserta. Antusiasme peserta tidak hanya datang dari siswa SMK/SMA, tapi juga guru, bahkan ada mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi. Selain dari Malang Raya, peserta juga berasal dari Kota Blitar, Nganjuk, Sidoarjo, Tuban, Kota Kuningan Jabar, Batam, Kepulauan Riau, Kota Medan, Mataram, Kota Palangka Raya, Banjarmasin, Kota Baru Kalsel, Soe NTT, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Sekprodi Arsitektur S-1 ITN Malang, Hamka, ST., MT., menyampaikan, trial class menjadi sarana mendekatkan Prodi Arsitektur ITN Malang kepada khalayak khususnya lulusan dan siswa SMK/SMA. “Semoga ilmu yang diberikan dalam trial class ini bisa memberi manfaat dan motivasi adik-adik untuk belajar arsitektur. Kedepannya setelah kelas uji coba (trial class) bila ada yang tertarik bisa bergabung dengan kelas sesungguhnya di Prodi Arsitektur ITN Malang,” kata Hamka.

Hamka menyebutkan, Arsitektur ITN Malang juga akan membuka trial class offline pada 2-3 Juli 2024 mendatang. Waktunya bertepatan dengan acara Nata Karya Pameran Arsitektur ITN Malang. “Nata Karya diadakan di akhir semester. Memamerkan tugas dari mahasiswa arsitektur. Jadi nanti adik-adik belajar sekalian bisa melihat hasilnya,” imbuhnya. Dalam trial class ini Prodi Arsitektur ITN Malang juga memberikan benefit berupa e-sertifikat, dan potongan DPP 3 juta rupiah bagi peserta yang memutuskan kuliah di ITN Malang.

Baca juga : Angkat Dampak Proyek Arsitektur Pedagogis Berbasis Komunitas, Dosen Arsitektur ITN Malang Raih 2 Penghargaan di University of Sheffield, Inggris

“Architecture Presentation Board” disampaikan oleh Moh. Syahrul Romadhon Sholeh, ST., M.Ars., yang akrab disapa Adhon. Ia menyebutkan, pengertian arsitektur secara simpel adalah ilmu tentang rancang bangun. Dimana ilmu rancang bangun tidak hanya belajar seni, tapi juga teknik, serta banyak hal.

“Secara komplek di arsitektur mempelajari banyak hal. Salah satunya architecture presentation board,” katanya.

Sekprodi Arsitektur S-1 ITN Malang, Hamka, ST., MT., (kanan) menyampaikan sambutan pada trial class dari Studio Arsitektur. (Foto: Tangkapan layar zoom meeting)

Menurutnya, seorang arsitek tugasnya tidak hanya menggambar saja, tapi juga memberikan value dari gambar yang dibuat. Hal tersebut fungsinya untuk menunjukkan bahwa gambarnya memiliki makna. Untuk itu seorang arsitek perlu mengasah kemampuan menggambar/ mendesain dengan terus berlatih.

Dalam arsitektur juga membutuhkan creative thinking atau kemampuan berpikir kreatif. Kekritisan berpikir ini menjadi modal dalam arsitektur untuk menghasilkan sesuatu yang baru, merancang cara-cara baru untuk melaksanakan tugas, menyelesaikan masalah, dan menghadapi tantangan.

Architecture presentation board adalah alat untuk memamerkan karya yang berisi ringkasan keseluruhan terhadap visi projek. Digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda bagi student, profesional, dan lainnya.

 “Architecture presentation board dapat menunjukkan latar belakang projek kita. Bagi student untuk menjelaskan apa saja yang dipelajari selama 1 semester. Sebagai profesional untuk komunikasi ke khalayak umum dengan pameran, serta secara umum untuk menyampaikan banyak hal tentang ide arsitek,” jelasnya.

Baca juga : Angkat Labuan Bajo Mahasiswa PWK ITN Malang Raih Honorable Mention Lomba Esai Sewindu Proyek Strategis Nasional

Adhon menyarankan bagi mahasiswa arsitektur untuk membuat skema architecture presentation board mulai dari awal kuliah hingga skripsi. Presentation board bisa digabungkan menjadi portofolio yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan.

“Kalau kita sudah punya kemampuan desain yang bagus kita harus bisa menyampaikannya dengan cara yang bagus pula. Jangan sampai menjual ide dengan komunikasi yang tidak baik. Architecture presentation board dapat memberikan dampak positif pada diri,” tuntasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)