Pengunjung pameran “Nata Karya” sedang mencermati pameran karya mahasiswa Arsitektur ITN Malang. (Foto: Yanuar/ Humas ITN Malang)


Malang, ITN.AC.ID – Mengkonsep, merancang, dan mewujudkan karya dalam bentuk 2D dan 4D merupakan sebuah pencapaian tersendiri bagi mahasiswa Arsitektur S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang). Oleh karena itu, mereka menyelenggarakan pameran perdana “Nata Karya” di Gedung Arsitek lantai 4, Kampus 1 ITN Malang. Sedikitnya ada 30 karya yang dipamerkan di hari pertama Rabu (12/7/2023), dan 35 karya di hari kedua Kamis (13/7/2023).

Salah satu dosen pengampu mata kuliah Perancangan Arsitektur ITN Malang, Sri Winarni, ST., MT., mengatakan, jika penyelenggaran pameran ini adalah bentuk aktualisasi karya mahasiswa di awal kehidupannya berkuliah di prodi arsitektur. Berawal dari mata kuliah Estetika Bentuk, yang dilanjutkan dengan Perancangan Arsitektur mahasiswa diajak untuk merealisasikan dalam sebuah miniatur karya.

Baca juga : Dosen Arsitektur ITN Malang Menangkan Dua Kategori Research Poster Competition di University of Sheffield, Inggris

“Mahasiswa perlu diberikan ruang dan wadah untuk menampilkan karya perdananya. Ini semacam apresiasi untuk karya mereka di tahun pertama merancang. Perancangan Arsitektur I ini merupakan mata kuliah lanjutan dari mata kuliah Estetika Bentuk. Sehingga mereka diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi bentuk dan mewujudkannya dalam sebuah rancangan,” ucap dosen muda yang biasa dipanggil Bu Wien ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Mohammad Alif Romdhoni mahasiswa angkatan 2022 sekaligus ketua panitia pameran. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menyediakan media untuk saling merefleksikan karya diri atas karya orang lain. Sehingga bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing.

Mahasiswa Arsitektur ITN Malang semester 2 foto bersama dengan karya yang dipamerkan. (Foto: Yanuar/ Humas ITN Malang)

“Kegiatan pameran ini kami buat untuk mewadahi teman-teman dalam menyalurkan karyanya yang mereka buat selama mengikuti perkuliahan Perancangan Arsitektur I. Kami siapkan (karya) kurang lebih 6 bulan, disamping itu kami gunakan acara ini untuk berkaca. Ternyata ada karya yang lebih baik, atau ternyata karya saya masih kurang. Maka saya harus menambah dan saya harus lari lebih kencang lagi,” papar Alif.

Pemilihan nama “Nata Karya” yang diikuti oleh 70 mahasiswa Arsitektur angkatan 2022 ini ditentukan setelah dilakukan voting atas 10 nama yang diajukan. Kumpulan karya ditata sedemikian rupa sehingga mahasiswa dan dosen bisa mengamati dan melakukan penilaian atas karya mereka. Karya-karya yang dipamerkan selama dua hari tersebut akan dievaluasi oleh para dosen pembina. Diantaranya adalah Sri Winarni, ST., MT; Amar Rizki Afdholy, ST., MT., dan Moh. Syahru Romadhon, ST., M.Ars.

Baca juga : Mahasiswa PWK ITN Malang Juara 2 Poster di UGM, Tuangkan Ide Tingkatkan Kualitas Pembangunan Ekonomi

Hal menarik dari penyelenggaraan pameran kali ini adalah, panitia dan peserta sama-sama merupakan mahasiswa angkatan 2022. Semua serba perdana, dan masih dalam proses belajar. Berbekal sumber daya yang minimal, tetapi tidak mematahkan semangat mereka untuk melaksanakan kegiatan unjuk karya perdana dengan optimal. Proses belajar yang nantinya akan menjadi bekal untuk berkarya dan berkegiatan dengan lebih baik lagi.

“Kita sama semua. Ini kebetulan kepanitiaan awal di kelas kami. Jadi dengan segala kekurangan, dengan minusnya pengalaman, kami memaksimalkan semuanya, itu merupakan keunikannya,“ pungkas Alif menyudahi kalimatnya. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)

Leave a Comment